Penebangan Hutan Secara Liar


penebangan hutan secara liar

Penebangan Hutan Secara Liar

Dahulu, Indonesia di kenal dengan sebutan paru-paru nya dunia, karena sebagian besar tanah di Indonesia ini masih banyak pepohonan. bahkan negara kita inipun mendapat julukan  "Zamrud Khatulistiwa " karena hijaunya kepulauan Indonesia dilihat dari luar angkasa. Banyak negara asing yang iri akan kekayaan negara kita ini. indonesia di kenal sebagai negara yang kaya akan SDA  dengan minyak buminya, dengan rempah - rempahnya, dan dengan seluruh kekayaan alam lainnya hingga bangsa - bangsa penjajah tertarik untuk menikmati hasil alam kita oleh karena susahnya mereka menghasilkan sumber kekayaan alam tersebut dengan kondisi alam fisik mereka yang relatif dingin dan memiliki 4 musim kebanyakan.

Akan tetepi indonesia semakin berubah, akibat keserakahan sebagaian masusia, huta di Indonesia sudah banyak yang rusak, bahkan gundul. akibatnya banjir terjadi di mana-mana karena bumi tidak lagi mempunyai tempat untuk menyimpan air, tanah longsor pun datang silih berganti akibat tanah sudah tidak ada lagi yang menguatkan. Jika situasi terus seperti ini, kita tidak akan pernah tau bagaiman nasip Indonesia di masa yang akan datang, bagaimana wajah Indonesia beberapa tahun kedepan.

 Penebangan Hutan Secara Liar


Hutan Gundul

Penebangan Liar

alam rusak

gambar hutan rusak

foto penebang liar

STOP Ilegal Logging. mulai saat ini mari kita munculkan rasa peduli kepada alam sekitar kita dengan menghentikan aksi Ilegal Logging, karena bagaimanapun kebutuhan kita terhadap alam bukan hanya untuk saat ini saja, tetepi selamanya.
Penebangan Hutan Secara Liar Reviewed by LCD On , at 11.21 Rating: 5
thumbnailSaat ini kamu sedang membaca artikel "Penebangan Hutan Secara Liar" by LCD pada hari waktu 11.21, dalam kategori . Kamu boleh menyebarluaskan artikel Penebangan Hutan Secara Liar ini dengan menyertakan link sumber dari blog ini. Mudah-mudahan Artikel Mengenai Penebangan Hutan Secara Liar yang ada di blog LCD Medicals ini bisa bermanfaat bagi semuanya.

0 comments:

Tinggalkan Komentarmu